SEMAR GEDE Bird Farm Sidoarjo

         Ini adalah beberapa foto-foto Pecinta Burung Perkutut dan Puter Pelung yang telah menggunakan produk dari SEMAR GEDE Bird Farm Sidoarjo, semoga kedepannya peternakan kami bisa meningkatkan kualitas untuk bertambah baik dan selalu cocok di hati Anda semua.

Cara memasang Ring Burung PUTER PELUNG

Cara memasang Ring Burung PUTER PELUNG

Apa kabar Kawan" Pecinta dan Pelestari burung PUTER yg ada di seluruh Indonesia, bertemu kembali dengan saya Prasetyo S.G kali ini saya akan membagikan sedikit tips dan trik tentang cara memasang Ring / Gelang pada Burung PUTER PELUNG.

Apabila kalian sudah mempunya 1pasang indukan burung PUTER PELUNG pastinya akan berharap burung itu segera bertelur dan beranak di tempat kalian kan. 

Lanjut ke tips dan trik yg akan saya bagikan , pertama-tama yg harus di lakukan setelah burung kalian menetas yaitu kalian tunggu hingga piyikan berumur 6-8 hari dan kalian siapkan  Ring / Gelang penanda Bird Farm Anda yg akan di pasang ke piyikan PUTER PELUNG kalian, apabila belum punya Ring / Gelang bisa pesan atau beli di pasar burung terdekat yaa kawan.

Cara pertama yaitu masukkan tiga jari depan burung piyikan PUTER PELUNG Anda dan dorong Ring / gelang perlahan-lahan ke belakang hingga melewati jari bagian belakang piyikan burung PUTER PELUNG anda dan selamat Ring telah terpasang.

Cara kedua ini untuk burung yang apabila teman-teman lupa mengecek piyikan PUTER PELUNG kalian dan ternyata sudah berumur lebih dari 10-14 hari dan masih ingin di pasang Ring / Gelang Penanda Bird Farm anda, caranya yaitu kalian sediakan sedikit minyak kelapa atau kalau susah carinya bisa di ganti dengan minyak goreng yang nantinya akan di gunakan sebagai pelicin. Caranya kita oleskan dulu minyak pada kaki piyikan PUTER PELUNG selanjutnya olesi juga Ring / gelang Yang akan di pasang ke kaki piyikan dan cara pemasangan yang di gunakan sama seperti cara di atas.

Demikian sedikit tips dan trik yg bisa saya bagikan kepada anda semua semoga bermanfaat dan bisa sedikit membantu.

KEN AROK PUTER PELUNG LOMBA

KEN AROK PUTER PELUNG LOMBA

                        Kadang KEN AROK Adalah Salah satu kandang Favorit yg ada di Peternakan SEMAR GEDE Bird Farm Sidoarjo , anak-anaknya banyak di incar oleh teman-teman peternak dan Pelomba bukan hanya dari wilayah Jawa timur saja tetapi Jawa tengah ,Jawa barat , Jakarta Dan Bali pun sudah banyak yang memiliki Darah atau Anak dari Kandang KEN AROK. 

Apabila Anda ingin memiliki Anakan PUTER PELUNG dari kandang Favorit KEN AROK Anda bisa langsung menghubungi Owner SEMAR GEDE Bird Farm di Nomor Telp/Wa 081217818136

Meracik Pakan Burung Puter Pelung

Meracik  Pakan Burung Puter Pelung

Memberikan pakan yang berkualitas untuk Burung Puter amat penting untuk melindungi performa burung.  Pakan yang bisa memberikan dukungan performa Untuk burung Puter yaitu pakan olahan yang berkualitas. Pakan tersebut bisa anda peroleh di toko makanan burung. Tetapi bila anda tertarik untuk membuatnya sendiri, disini kami akan memberikan cara untuk  membuatnya , beberapa bahan serta cara pembuatannya.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat pakan olahan burung perkutut

• 3 kg millet putih
• 2 sampai 3 butir telur Bebek, di ambil kuningnya
• 2 siung bawang putih 
• 1 kg Beras merah 
• 3 jari tangan jahe 
• 100gr kacang Hijau
• 3 jari tangan kencur 
• 100gr milet merah
• ½ sendok makan garam 
• 5 sendok makan madu Asli
• ½ sendok teh lada putih 

https://semargedebf.blogspot.co.id

Cara pembuatan pakan olahan burung perkutut 
Bumbu berbentuk kencur, jahe, bawang putih, lada putih, serta garam ditumbuk sampai hancur kuning telur dikocok sampai mengembang, lantas diberi madu Asli serta dikocok lagi sampai benar-benar tercampur. Sesudah madu telur itu tercampur, bumbu yang sudah ditumbuk tadi dicampurkan pada telur serta madu, diaduk-aduk sampai rata.

Kacang Hijau, Beras merah, millet, sebelum dicampurkan cuci bersih dulu semua Biji-bijian tadi , di buang yang mengambang lantas ditiriskan, digelar dalam tempeh atau sejenisnya. Setelah itu dijemur sampai kering. Biji-bijian yang telah kering inilah yang dicampurkan dalam adonan telur madu yang berbumbu tadi.

Bahan digabung aduk sampai rata, bila perlu diremas-remas dengan tangan. Sesudah adonan benar-benar tercampur di diamkan selama setengah jam setelah itu bisa di gongso ( digoreng tanpa minyak ) sepanjang lebih kurang 5-10 menit. Lantas diangkat serta dituangkan diatas tampah, untuk diangin-anginkan di area teduh sampai kering serta dingin. 

https://semargedebf.blogspot.co.id

BUKU PEDOMAN BETERNAK BURUNG PUTER PELUNG BERKUALITAS

BUKU PEDOMAN BETERNAK

BURUNG PUTER PELUNG BERKUALITAS

P4SI JAWA TIMUR

( Persatuan Penggemar dan Pelestari Puter Seluruh Indonesia )

SEMAR GEDE Bird Farm SIDOARJO

• KATA PENGANTAR

            Bismillahirrahmanirrahim Dengan menyebut nama ALLAH Yang maha pengasih lagi maha penyayang Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat ALLAH Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyusun Buku Pedoman BETERNAK BURUNG PUTER PELUNG BERKUALITAS.
Mengingat semakin semaraknya lagi lomba-lomba burung Puter Pelung yang ada di Indonesia, maka untuk bisa bersaing dan menciptakan burung Puter Pelung yg berkualitas dan Layak untuk di Lombaka, sangat diperlukan adanya rangkuman dari buku ini.
Perlu diketahui bahwa beberapa tahun lalu bahkan mungkin sampai sekarang burung Puter Pelung masih di pandang sebelah mata untuk di ternakkan atau untuk mata pencaharian karena burung Puter pelung masih di anggap sebagai burung Babuan yg hanya di gunakan untuk meloloh anakan burung Perkutut , tapi setelah semaraknya kembali lomba-lomba burung PUTER Pelung yg ada di Indonesia maka banyak orang yg mulai mengetahui dan mengenal burung PUTER Pelung bukan hanya sebagai burung babuan saja yang di anggap rendah, tetapi sudah menjadi burung yg bisa di Lombakan dan memiliki harga jual yg tinggi.
maka dari itu sudah mulai banyak penggemar dan pecinta burung PUTER Pelung yg membudidayakannya. Kami menyadari bahwa selama ini masih banyak kekurangan dalam mempelajari dan meriset tentang pembudidayaan / beternak burung PUTER Pelung yg berkualitas dan layak untuk di lombakan .
maka dari itu dengan disusunnya buku pedoman ini kami berharap bisa mengatasi sedikit kesulitan serta masalah yang timbul dalam masah breeding/beternak.
  Akhir kata semoga buku pedoman ini bisa bermanfaat bagi semua penggemar dan pelestari burung puter pelung yg ada di seluruh Indonesia.


                             
       
                                                                          Sidoarjo, 10 Juni 2017
                                                                            Prasetyo Utomo S.G



*Poin-poin penting yg harus di perhatikan
sebelum beternak burung puter pelung agar mendapatkan hasil yang bagus dan berkualitas adalah sebagai berikut:

• Untuk Pembudidayaan Ternak burung Puter pelung dengan kualitas anakan yang bagus boleh dibilang sangatlah susah, oleh karenannya dalam hal ini saya ingin sedikit berbagi pengalaman dengan rekan-rekan semua tentang bagaimana cara berternak burung PUTER Pelung agar mendapatkan hasil yang bagus dan berkualitas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berternak burung Puter pelung adalah sebagai berikut :

1. Memilih Induk Jantan.
2. Memilih Induk Betina.
3. Kandang Ternak.
4. Lingkungan Ternak.
5. Makanan Ternak.
6. Vitamin dan Mineral.
7. Prosentase Hasil Anakan.
8. Perawatan Anakan Puter

Diantara 6 point diatas no.1 dan no.2 merupakan faktor yang paling utama atau yang memiliki peran sangat penting dalam menciptakan burung Puter pelung yang bagus dan berkualitas, untuk menghasilkan burung puter pelung yang mempunyai suara yang bagus harus memiliki Indukan yang mumpuni baik induk jantan maupun induk betinanya

•1. Memilih Induk Jantan.
Memilih induk jantan Menjadi prioritas utama bagi para peternak , dalam memilih induk Jantan yang akan dimasukan di kandang ternak, mempunyai kriteria-kriteria untuk indukan jantan yang akan diternakan yaitu :

- Sudah pernah atau sering mendapatkan juara atau dari trah burung" yg selalu mengeluarkan anakan juara, dengan demikian sang indukan jantan telah teruji baik mental dan kualitas serta kuantitas bunyinya dilapangan perlombaan .
- Memiliki karakter dan sifat yang baik atau tidak galak.
- Katuranggan yang sempurna, dimulai dari bentuk kepala (seperti buah pinang), Bentuk badan memanjang seperti bulat telor, supit udang yang tidak terlalu dekat dengan dada, sampai kaki yang simetris dan kokoh.
- Suara yang Indah didengar seperti suara depan yang Jelas bertekanan, suara tengah yang panjang Ngelik/ Melung bersih, Dan suara ujung yang jelas Bertekanan dua interval (Koo-waakkk), irama yang indah serta dasar suara yang bagus (jelas dan bersih).

• 2. Memilih Induk Betina.
Kunci sukses dalam beternak terletak pada Indukan Betina, dimana mempunyai perbandingan 55% s/d 65% untuk indukan Betina dan 35% s/d 45% Indukan Jantan. Artinya sang anak puter pelung lebih banyak meniru induk betina ketimbang induk jantannya, karena berdasarkan pengalaman yang saya alami selama ini adalah :
- Suara Depan : Bisa ikut induk jantan dan betina.
- Suara Tengah : Mayoritas 60% ikut induk betina dan 40% ikut induk jantan
- Suara Ujung / Kowak: Untuk suara Ujung / Kowak 70% ikut Induk Jantan dan 30% Induk Betina.
- Irama : Irama anak burung 60% ikut induk Betina
- Dasar Suara : Untuk Dasar Suara 80% Induk Betina terkecuali untuk Volume 80% Ikut induk Jantan. Jadi berdasarkan prosentase diatas induk betina memegang peranan sangat penting dalam menentukan hasil anakan burung puter pelung yang akan dihasilkan nantinya

• 3. Kandang Ternak
Kandang ternak yang akan digunakan sebagai pengembangbiakan burung PUTER Pelung tidaklah mempunyai kekhususan, untuk ukuran sendiri baik besar maupun kecil tidak menjadi masalah asalkan kondisi Indukannya sudah jodoh. Yang menjadi perhatian khusus pada kandang ternak adalah terkena sinar matahari langsung, tangkringan yg di pakai sedang dan kuat, tempat sarang yang baik (tidak terlalu cekung) serta terhindar dari hama seperti (Semut, Tikus, Kucing, Musang) dan jenis hewan pengganggu lainnya

• 4. Lingkungan Ternak.
usahakan untuk lingkungan tempat kita berternak cukup nyaman yang artinya tidak terlalu bising, sehingga tidak menggangu jalannya proses perkawainan puter pelung dikarenakan apabila perkawinan tidak sempurna maka telor akan bening atau (pembuahan yang tidak sempurna) serta apabila Lingkungan Ternak terlalu bising atau ramai Puter pelung bisa kaget dan akan berakibat telor di buang dari sarang , dan mengakibatkan telor retak atau bisa jg mogok beranak  tapi sebenarnya itu juga tidak terlalu berpengaruh untuk burung puter karena burung Puter adalah burung yg mudah sekali beradaptasi di semua tempat.

• 5. Makanan Ternak.
Dalam memberikan makanan sebaiknya di berikan makanan (milet , Beras merah) yang sudah dicuci dan di keringkan karena apabila tidak dicuci dapat mengakibatkan jamur pada tempat makan yang memancing datangnya semut dan nantinya akan mengganggu ternak kita. Boleh di berikan voor ayam pertumbuhan pada saat indukan sedang meloloh anakannya ,
Jangan memberi pakan Jewawut meskipun Jewawut mempunyai kadar protein yang sangat tinggi tapi apabila indukkan ternak terbiasa makan jewawut mengakibatkan pita suara burung puter pelung terganggu yang nantinya lama-kelamaan kita tidak dapat mendengarkan suara indukkan yang tadinya enak menjadi tidak enak karena suara yang berubah total menjadi jelek ataupun serak

• 6. Vitamin dan Mineral
Pemberian Vitamin dan Mineral sangatlah penting untuk memacu proses produktifitas Puter pelung, dimana vitamin dan Mineral tersebut dapat menghindarkan indukkan dari penyakit dan virus yg dapat menyerang burung indukan kita juga dapat meningkatkan produktifitas dan kesehatan anakan yg di hasilkan, anakan tidak gampang mati atau cacat kalau tidak punya bisa dicoba beli vitamin dan mineral yang banyak dijual dipasar-pasar burung terdekat, bisa juga di berikan minyak ikan , kacang Hijau , dan vit B-complek agar kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi.

• 7. Prosentase Hasil Anakan.
Terkadang para peternak enggan melakukan prosentase atau pengamatan anak burung dalam setiap pasang Indukkanya, perlu rekan-rekan coba dalam melakukan pengamatan sampai minimal 5 pasang atau 5 kali menetas dalam setiap satu pasang Indukkan, apakah dari ke 5 pasang anakan atau 5 kali tetasan berapa jumlah anakan yang bagus (layak lomba) dan berapa jumlah anakan yang kurang bagus (afkiran / burung sisa),
apabila banyak yang keluar anakan bagus maka pasangan tersebut layak dipertahankan tetapi jika sebaliknya anakan banyak yang kurang bagus maka pasangan tersebut dapat di bongkar atau dipisah

* Macam-macam Tipe suara burung PUTER PELUNG
-Tipe Slendro Adalah suara puter pelung yang mengalun seperti gelombang / seperti ombak
-Tipe Sendaren adalah suara puter pelung yang iramanya panjang dan datar seperti garis lurus dan kurang bertekanan
-Tipe Ngelik adalah suara Puter pelung yang
suaranya kecil tapi menekan melengking dari nada rendah ke tinggi dan kembali ke rendah lagi atau sebaliknya.
-Tipe Guguk Adalah suara puter pelung yang terdengar seperti terpotong"

https://semargedebf.blogspot.co.id

• Berikut ini adalah Rangkuman Penjodohan yangg pernah di uji coba di kandang SEMAR GEDE BF Sidoarjo

1. Indukan Jantan bersuara melung panjang lengkap di kawinkan dengan betina bersuara melung panjang kowakk Lengkap 80% menghasilkan anakan yg bersuara guguk saat piyikan dan akan berubah panjang melung setelah Dewasa tanpa Guguk dengan kowakk jelas Lengkap. Dan 20% menghasilkan anakan yang bersuara panjang datar  dengan kowakk Lengkap dan jelas

2. Indukan Jantan yang bersuara panjang Guguk Kowakk lengkap di kawinkan dengan betina bersuara panjang kowakk Lengkap 80% menghasilkan anakan yang bersuara panjang dengan kowakk jelas Lengkap. Dan 20% menghasilkan anakan yang bersuara Guguk dengan kowakk Lengkap dan jelas

3. Indukan Jantan bersuara cukup panjang Kowakk lengkap di kawinkan dengan betina bersuara pendek besar kowakk Lengkap 60% menghasilkan anakan yg bersuara tidak terlalu panjang dengan suara besar kowakk jelas Lengkap. Dan 40% menghasilkan anakan yang bersuara pendek Besar dengan kowakk Lengkap dan jelas

4. Indukan Jantan bersuara pendek besar tanpa Kowakk di kawinkan dengan betina bersuara panjang ngelik kowakk Lengkap 60% menghasilkan anakan yg bersuara cukup panjang dengan suara besar dengan kowakk tipis. Dan 40% menghasilkan anakan yang bersuara ngelik dengan kowakk Lengkap dan samar
5. Indukan Jantan bersuara Ngelik panjang dengan Kowakk lengkap di kawinkan dengan betina bersuara panjang ngelik kowakk Lengkap 80% menghasilkan anakan yg bersuara guguk saat piyikan dan akan berubah panjang setelah Dewasa tanpa Guguk dengan kowakk jelas Lengkap. Dan 20% menghasilkan anakan yang bersuara panjang ngelik dengan kowakk tipis

6. Indukan Jantan bersuara besar panjang Kowakk lengkap di kawinkan dengan betina bersuara besar panjang kowakk Lengkap 70% menghasilkan anakan yg bersuara besar pula dengan kowakk jelas Lengkap. Dan 30% menghasilkan anakan yang bersuara besar cukup panjang dengan kowakk Lengkap dan jelas
7. Indukan Jantan bersuara Ngelik panjang dengan Kowakk lengkap di kawinkan dengan betina bersuara panjang ngelik kowakk Lengkap 80% menghasilkan anakan yg bersuara ngelik ada sedikit guguk saat piyikan dan akan berubah panjang ngelik setelah Dewasa tanpa Guguk dengan kowakk jelas Lengkap. Dan 20% menghasilkan anakan yang bersuara panjang ngelik dengan kowakk sedang

8. Indukan Jantan bersuara lumayan panjang dan cukup besar tanpa Kowakk atau ada tp tipis di kawinkan dengan betina bersuara panjang ngelik kowakk Lengkap 60% menghasilkan anakan yg bersuara bersuara ngelik bertekanan dengan suara dengan kowakk sedang. Dan 40% menghasilkan anakan yang bersuara ngelik dengan kowakk Lengkap dan samar

9. Indukan Jantan bersuara pendek besar tanpa Kowakk di kawinkan dengan betina bersuara cukup panjang kecil bertekanan kowakk Lengkap 60% menghasilkan anakan yg bersuara cukup panjang dengan suara besar dengan kowakk tipis. Dan 40% menghasilkan anakan yang bersuara kecil melengking dengan kowakk Lengkap dan samar.

• 8.Perawatan Anakan Puter
Setelah proses kawin dua sampai tiga hari kemudian sang  indukan Puter akan bertelur sebanyak 2 butir yang akan di erami induknya selama 14 -15 hari. Setelah telur menetas kita bisa menambahkan makanan seperti Voor Ayam pertumbuhan untuk proses Meloloh piyikan yg baru menetas setelah piyikan berumur 2 - 3 Minggu biasanya sang indukan sudah mulai kawin-mawin lagi untuk proses perkembang biakan selanjutnya.
Setelah piyikan berumur 1,5 - 2 bulan biasanya piyikan sudah bisa makan sendiri dan bisa di pisahkan dari indukannya. Pisahkan piyikan dari burung puter yg memiliki umur lebih tua  agar piyikan yg baru kita pisah tidak kalah atau mentalnya menjadi drop. Bisa di taruh di sangkar soliter atau di kandang Umbaran dengan catatan burung yg ada di Umbaran tersebut  memiliki umur yang tidak terpaut jauh dari piyikan yg baru kita pisah.
Piyikan Puter biasanya sudah belajar berbunyi di usia 2 - 3 bulanan.
Nahhh... biasanya di usia ini sudah terlihat piyikan mana yang memiliki mental yg bagus. ( Contoh nya piyikan yang mempunyai mental bagus bisa dilihat dari kelakuannya seperti  piyikan sudah belajar bunyi / bekur pada teman sebelahnya ).  Di usia 4 bulan ke atas kita sudah bisa mengetahui mana burung yg memiliki mental dan dan kualitas suara yg bagus dan berkualitas untuk Lomba.
Untuk penjemuran piyikan burung PUTER pelung yang memiliki umur di bawah 4 bulan sebaiknya jangan terlalu lama menjemurnya, yaitu 1 - 2 jam saja sudah cukup, karena kalau kita menjemur piyikan terlalu lama bisa merusak pita suara burung tersebut , piyikan bisa menjadi serak atau salit ( hilangnya suara ).

•  Demikian sedikit panduan beternak burung Puter pelung Berkualitas yang bisa saya bagikan agar anda semua penggemar dan pecinta burung Puter pelung yang ada di seluruh Indonesia bisa beternak dengan sedikit panduan yang telah ada.
https://semargedebf.blogspot.co.id


                     
                                                     Di susun oleh
                                           PRASETYO UTOMO S.G